Jumat, 22 Februari 2019

Cara membuat lampu seri

Whatsapp teman-teman, kali ini saya yang bernama alfin kurniawan akan berbagi ilmu ni, apakah kalian sudah mengenali apakah itu lampu seri?? Bentuknya seperti apasih? Fungsinya?
Jika sudah atau belum mengetahui di bawah ini saya akan memberikan pembelajaran bagaimana sih cara membuat lampu seri...

Kita langsung saja kepada pembelajaran dimana kita akan membuat sebuah lampu seri.Dlam pembuatan lampu seri kita harus menyiapkan alat dan bahan.

Alat:
Solder
Timah
Pisau
Obeng
Sekrup/baut

Bahan:
Saklar
Streker
Terminl
Kabel
Lampu vijar
Papan secukupnya

Berikut adalah skema pada lampu seri:
https://allonov.blogspot.com/?m=1
Skema lampu seri

Cara pembuatan,:
Pertama kita memasangkan kabel dari terminal ke streaker setelah itu kita memasang kabel ke bagian terminal yang belum di pasangi kabel, kita menghubungkan ke piting lampu yang akan di gunakan untuk lampu vijar dan kabel di teruskan ke saklar terbuka dan saklar off kita hbgankan ke salah satu fitting yang belum di pasangi setelah itu saklar kita hubungkan terus ke saklar.. Jika semua sudah terhubung kita langaung saja memasngkannya pada papan yang sudah di siapkan.

Mudah kan jadi jika kalian sudah memiliki lampu seri ini kalian tidak akan khawatir lagi jika menguji alat yang kalian perbaiki menggunakan lampu seri listrik di rumah tidak akan mati atau melumpat.
Sekian dari saya jika ada kesalahan maklumi trima kasih
#allonov

Cara memperbaiki power ampli jika suara kresek/serak

MEMPERBAIKI POWER AMPLI

Whatsapp, kali ini saya alfin kurniawan akan berbagi ilmu tentang power ampli ni teman-teman...
Power ampli?? Sudah pasti kenal dong dengan yang namanya power ampli, ya jelas laa, karena power ampli ini sudah sering kita jumpai terutama di rumah-rumah, dan sudah pasti rumah kalian memilikinya...

Berikut salah satu contoh gambar power ampli:
Gambar power ampli
Gambar power ampli

kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana Cara Memperbaiki Power Ampli jika mengalami kerusakan pada suara, misalnya suara kresek atau serak.
Kerusakan ini mungkin bagi kita terlalu serius ekan, tetapi kerusakan ini amatlah mudah dalam penyelesaian atau dalam memperbaiki kerusakan tersebut, salah satu kerusakan suara serak atau pun kresek-kresek biasanya terdapat pada komponen yang di sebut dengan potensio atau potensiometer.
Penyebab kerusakan ini terkadang sering terjadi ketika kita sedang membesarkan volume  dengan tenaga kuda 1000 kaki mungkin ya hihihi, terkadang juga di karenakan potensio sudah berkarat karena terkena air...
Jika menggunakan atau memutar volume sebaiknya jangan terlalu bersemangat atau berenergi hingga kita memutar volume atau potensio itu terlalu kencang, kita harus memutar dengan lembut, dengan penuh perasaan ewaa hehehehe...

Berikut adalah salah satu bentuk potensio:
Potensiometer
Gambar potensio

Baik kita lanjut kan ke bagian solusi permsalahan:

Kalau kerusakan seperti ini yang pertama sekali kita lakukan adalah pemeriksaan pada potensio,
potensio kita lepaskan dari  toon control atau kit/pcb,
kemudian potensio kita lakukan pengecekan atau pengukuran menggunakan multitester atau multimeter,
apabila setelah potensio di lakukan pengecekan, dan terbukti potensio masih bisa terselamatkan atau dinyatakan bagus, kita bisa memberikan pertolongan pertama tanpa harus mengganti potensio tersebut,
Kita bisa memberikan pertolongan dengan cara memberikan minyak yang tak terlalu banyak, minimal 3 tetes,
Kita bisa menggunakan minyak seperti minyak makan, oli kotor, dan sebagainya.
Setelah minyak di teteskan kedalam potensio atau yang terdapat pada lubang yang ad di belakang potensio seperti gambar di bawah kita langaung memutar potensio secara berlawanan arah, memutar kearah jam dan sebaliknya.

Cukup sekian pembelajaran saya tentang menyelesaikan permasalahan alat elektronika seperti power ampli yang mengalami kerusakan suara kresek atau serak, jika ada kesalahan oenulisan atau kesalahan langkah-langkah, mohon di maafkan.

Selamat mencoba...!!!
#allonov

Cara mengukur potensiometer menggunakan multitester

Hallo teman setia Alfin kurniawan kali ini saya akan memberikan pembelajaran bagaimanakah cara mengetahui atau mengukur nilai potensiometer.

Potensiometer
Gambar 1: potensiometer


Nah bagi kalian yang sudah paham elektronik, pasti sudah tau apa itu potensiometer, tetapi apakah kalian sudah mengetahui bagaimanakah cara mengukur nilai potensiometer tersebut???..
Kita bisa mengukur nilai resistansi dari sebuah potensiometer dengan memakai alat ukur yaitu multimeter atau multitester, entah itu multimeter digital ataupun multimeter analog. Suatu alat ini atau kita sebut dengan multimeter  merupakan alat ukur yang terdiri dari gabungan pengukuran Arus Listrik (Ampere), Tegangan Listrik (Volt) serta Resistansi atau Hambatan (Ohm). Untuk mengukur Potensiometer yang merupakan komponen resistor, tentunya potensiometer diukur dengan fungsi Ohm (Resistansi) yang ada pada multimeter. Dalam pengukuran, Anda bisa mengetahui nilai maksimum resistansi pada sebuah Potensiometer serta mengetahui perubahan nilai resistansi potensiometer ketika memutar tuas pengaturnya (shaft).

Berikut cara pengukurannya:

Berikut ini merupakan cara untuk mengukur nilai resistansi potensiometer menggunakan multimeter digital :

Untuk mengetahui nilai resistansi maksimum potensiometer perhatikan cara-cara berikut ini!!!...

Untuk mengukur Perubahan Nilai Resistansi Potensiometer
Aturlah posisi Saklar Multimeter pada posisi Ohm (Ω)
Hubungkan Probe Multimeter pada kaki Terminal yang pertama (1) dan Terminal kedua (2).
Putarlah Shaft atau Tuas pada Potensiometer searah jarum jam,
Perhatikan Nilai Resistansi pada Display Multimeter, Nilai Resistansi and naik seiring dengan pergerakan Shaft  (Tuas) Potensiometer tersebut. Sebaliknya, Jika Shaft (Tuas) Potensiometer diputar berlawanan arah jarum jam, Nilai Resistansi akan menurun seiring dengan pergerakan Shaft (Tuas) Potensiometer tersebut.
Pindahkan Probe Multimeter dari kaki Terminal pertama (1) ke Terminal ketiga (3). Jadi, sekarang kaki Terminal Potensiometer yang diukur adalah Terminal 2 dan Terminal 3.
Putarlah Shaft (Tuas) Potensiometer searah jarum jam,
Perhatikan Nilai Resistansi Potensiometer pada Display Multimeter, Nilai Resistansi akan menurun seiring dengan pergerakan Shaft (Tuas) Potensiometer tersebut. Sebaliknya, Jika Shaft (tuas) Potensiometer diputar berlawanan arah jarum jam,  Nilai Resistansi akan naik seiring dengan pergerakan Shaft (Tuas) Potensiometer tersebut...

Sekian pembelajaran dari saya yang dapat saya berikan, jika ad salah penulisan mohon di maafkan, sekian trima kasih...

#allonov

Rabu, 20 Februari 2019

Cara menghitung Resistor SMD dan penjelasannya

Hallo gays kali ini saya yang bernama alfin kurniawan akan membagikan sebuah pembelajaran yang mempelajari tentang Resistor SMD, sebelumnya kalian sudah mengetahui belum apakah itu resistor SMD???...
Hihihi bagi yang belum tau disini kalian akan mengetahuinya dan langsung dengan cara mengetahui ukuran resistor tersebut..
Ayo guys kita langsung saja ke pembelajaran yang sudah tertera di bawah ini..!!!

Apakah yang disebut dengan Resistor SMD?


SMD merupakan singkatan dari Surface Mount Device. Resistor SMD adalah komponen elektronik yang dibuat untuk digunakan dengan SMT (Surface Mount Technology). SMT dikembangkan untuk memenuhi keinginan yang sedang berlangsung yaitu, mencetak ataupun membuat papan sirkuit dengan komponen yang lebih kecil, lebih cepat, lebih efisien dan lebih murah pastinya.
Karena ukuran resistor SMD yang begitu kecil, pada resistor SMD tidak dicetak kode warna seperti pada resistor umumnya, melainkan dikembangkan kode baru untuk resistor SMD, yaitu dengan kode sistem tiga digit, empat digit, dan sistem Electronic Industries Alliance (EIA) yang disebut EIA-96.

Nah di atas sudah dijelaskan pengertianya dan maksud SMD ituapa, dan sekarang kita lanjut ke penjelasan tentang sistem 3 dan 4 digit kode yang terdapat pada komponen tersebut...

Sistem tiga dan empat digit:
Dalam sistem ini dua atau tiga digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistansi numerik dari resistor dan digit angka yang terakhir merupakan pengali (multiplier). Jumlah angka terakhir merupakan pangkat dari 10 yang digunakan untuk mengalikan nilai resistor yang diberikan. Berikut ini beberapa contoh nilai resistor SMD:

430 = 43Ω x 10 0 adalah 43Ω 
373 = 37Ω x 10 3 adalah 37,000Ω (37kΩ) 
2842 = 384Ω x 10 2 adalah 38,400Ω (38.4kΩ) 
1733 = 173Ω x 10 3 adalah 173,000Ω (173kΩ)

Dan di bawah ini saya akan memberikan 1 contoh cara menghitungnya:

Alfin kurniawan allonov
Cara menghitung resistor SMD

Eettsssss!!! Jangan salah, resistor SMD ada juga yang menggunakan kode dengan huruf “R”, contohnya seperti 0R5 yang berarti 0.5Ω dan 0R01 yang berarti 0.01Ω. penggunaan huruf “R” digunakan sebagai penunjuk posisi titik desimal untuk tahanan/ resistansi dengan nilai yang lebih rendah dari 10 Ω.
Sistem the EIA-96
E96-seri , sehingga ditujukan untuk resistor dengan toleransi 1%. Dalam sistem ini terdapat 3 digit, dua digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistor, sedangkan digit huruf yang terakhir merupakan kode pengali. Untuk mengetahui atau menghitung nilai dari resistor SMD dengan sistem ini diperlukan tabel kode-kode dibawah ini, yang pada dasarnya merupakan nilai-nilai dari seri E96. Sebagai contoh, kode 04 berarti 107 ohm, dan 60 berarti 412 ohm. Faktor pengali akan memberikan nilai akhir dari resistor, misalnya:



01A = 100 Ω ± 1% 
38C = 24300 Ω ± 1% 
92Z = 0,887 Ω ± 1%

Rating daya (power rating)
Untuk mengetahui rating daya (watt) dari resistor SMD, bisa dilakukan dengan cara mengukur panjang dan lebar. Kemudian cocokkan dengan tabel dibawah ini:


Ya sekian dari saya yang dapat di sampaikan jika ad kesalahan penulisan harap di maklumi, tetap pantau artikel saya dengan menelusuri dipencarian dengan menulis Alfin Kurniawan Allonov  disitu juga terdapat video-video saya, trima kasih sudah membaca semoga bermanfaat.