Rabu, 20 Februari 2019

Cara menghitung Resistor SMD dan penjelasannya

Hallo gays kali ini saya yang bernama alfin kurniawan akan membagikan sebuah pembelajaran yang mempelajari tentang Resistor SMD, sebelumnya kalian sudah mengetahui belum apakah itu resistor SMD???...
Hihihi bagi yang belum tau disini kalian akan mengetahuinya dan langsung dengan cara mengetahui ukuran resistor tersebut..
Ayo guys kita langsung saja ke pembelajaran yang sudah tertera di bawah ini..!!!

Apakah yang disebut dengan Resistor SMD?


SMD merupakan singkatan dari Surface Mount Device. Resistor SMD adalah komponen elektronik yang dibuat untuk digunakan dengan SMT (Surface Mount Technology). SMT dikembangkan untuk memenuhi keinginan yang sedang berlangsung yaitu, mencetak ataupun membuat papan sirkuit dengan komponen yang lebih kecil, lebih cepat, lebih efisien dan lebih murah pastinya.
Karena ukuran resistor SMD yang begitu kecil, pada resistor SMD tidak dicetak kode warna seperti pada resistor umumnya, melainkan dikembangkan kode baru untuk resistor SMD, yaitu dengan kode sistem tiga digit, empat digit, dan sistem Electronic Industries Alliance (EIA) yang disebut EIA-96.

Nah di atas sudah dijelaskan pengertianya dan maksud SMD ituapa, dan sekarang kita lanjut ke penjelasan tentang sistem 3 dan 4 digit kode yang terdapat pada komponen tersebut...

Sistem tiga dan empat digit:
Dalam sistem ini dua atau tiga digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistansi numerik dari resistor dan digit angka yang terakhir merupakan pengali (multiplier). Jumlah angka terakhir merupakan pangkat dari 10 yang digunakan untuk mengalikan nilai resistor yang diberikan. Berikut ini beberapa contoh nilai resistor SMD:

430 = 43Ω x 10 0 adalah 43Ω 
373 = 37Ω x 10 3 adalah 37,000Ω (37kΩ) 
2842 = 384Ω x 10 2 adalah 38,400Ω (38.4kΩ) 
1733 = 173Ω x 10 3 adalah 173,000Ω (173kΩ)

Dan di bawah ini saya akan memberikan 1 contoh cara menghitungnya:

Alfin kurniawan allonov
Cara menghitung resistor SMD

Eettsssss!!! Jangan salah, resistor SMD ada juga yang menggunakan kode dengan huruf “R”, contohnya seperti 0R5 yang berarti 0.5Ω dan 0R01 yang berarti 0.01Ω. penggunaan huruf “R” digunakan sebagai penunjuk posisi titik desimal untuk tahanan/ resistansi dengan nilai yang lebih rendah dari 10 Ω.
Sistem the EIA-96
E96-seri , sehingga ditujukan untuk resistor dengan toleransi 1%. Dalam sistem ini terdapat 3 digit, dua digit angka yang pertama menunjukkan nilai resistor, sedangkan digit huruf yang terakhir merupakan kode pengali. Untuk mengetahui atau menghitung nilai dari resistor SMD dengan sistem ini diperlukan tabel kode-kode dibawah ini, yang pada dasarnya merupakan nilai-nilai dari seri E96. Sebagai contoh, kode 04 berarti 107 ohm, dan 60 berarti 412 ohm. Faktor pengali akan memberikan nilai akhir dari resistor, misalnya:



01A = 100 Ω ± 1% 
38C = 24300 Ω ± 1% 
92Z = 0,887 Ω ± 1%

Rating daya (power rating)
Untuk mengetahui rating daya (watt) dari resistor SMD, bisa dilakukan dengan cara mengukur panjang dan lebar. Kemudian cocokkan dengan tabel dibawah ini:


Ya sekian dari saya yang dapat di sampaikan jika ad kesalahan penulisan harap di maklumi, tetap pantau artikel saya dengan menelusuri dipencarian dengan menulis Alfin Kurniawan Allonov  disitu juga terdapat video-video saya, trima kasih sudah membaca semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kata-Kata Motivasi semangat 2019

Selamat pagi , siang, atau malam buat kalian yg ingin mencari kata" motivasi... Anda juga bisa mengklik link di bawah yg terhubung ke ...